Selasa, 31 Mei 2011

Kemeriahan di Acara Nonton Bareng Final Liga Champions

Sejak sore hari taman kampus UIN yang ada di depan gedung rektorat telah dipenuhi oleh sejumlah mahasiswa. Kehadiran mereka disana tak lain hanya ingin menonton Final Piala Champions yang akan berlangsung nanti malam antara Manchester United melawan Barcelona. Sambil menunggu datangnya malam, ada penampilan dari beberapa band terlebih dahulu seperti The One, Again of Revenge, Lethal Kid, dan Cipta Karya Kusuma Bangsa. Sabtu (28/05)

Acara nonton bareng final champions ini digelar oleh Senat Dakwah dan Komunikasi, Senat Syari’ah dan Hukum, Senat Ushuluddin, HMJ Bahasa dan Sastra Inggris, Dewan Mahasiswa, Viking UIN dan LPM SUAKA. Acara selanjutnya adalah nonton bareng Persib VS Persiba di layar besar yang telah di sediakan. Hasil pertandingan akhir Persib harus kalah di tangan tuan rumah Persiba Balikpapan dengan skor 2-0.

Ada sedikit kekecewaan ketika Persib kalah terutamanya bagi para anggota Viking UIN. Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada acara kreasi seni dari Sada Rampak, Barbara, El-Tinta, Cellena, Paddle Pop, My Lady Jane, dan Under The Big Bright Yellow Sun. Penampilan pertama dibuka oleh Sada Rampak yang bermain alat music jimbe sebanyak dua album. Mereka menyebutnya satu aransemen sebagai satu album.

Selanjutnya penampilan dari Barbara (Barudak Baraya Teater Awal) mereka membuat komposisi musik yang menarik dengan explorasi dari alat-alat musik tradisional seperti kendang, saron, jimbe, dll. Penampilan Barbara cukup menghibur penonton terbukti dari lagu pertama sampai terakhir semua bernyanyi dan begoyang bersama.

Saatnya untuk Cellena untuk gigi. Band ini perwakilan dari Senat Dakwah dan Komunikasi. Malam itu mereka membawakan lagu “American Idiot” Greenday dan “Just The Way You Are” dari Bruno Mars. Dilanjutkan oleh band perwakilan dari Senat Mahasiswa Syari’ah dan Hukum dengan nama El-Tinta. Malam semakin larut dan My Lady Jane membuat malam menjadi sedikit mencekam dengan lagu-lagu rock gothic khas mereka.

Masih ada satu band perwakilan dari Senat Mahasiswa Ushuluddin yaitu Paddle Pop. Penampilan selanjutnya dari band post rock kenamaan Under The Big Bright Yellow Sun (UTBBYS). Sebelum permainan mereka dimulai ada sedikit gangguan dari seorang wanita berperawakan gempal naik ke atas panggung. Tapi itu semua masih bisa diatasi dan semua kembali berjalan lancar. Malam itu UTBBYS berhasil membuat suasana menjadi tenang kemudian garang dengan raungan-ranguan dari efek gitar mereka. Tidak ada vokal dalam band ini, keindahan komposisi musik UTBBYS sudah mewakili apa yang dirasakan. For The Weekend menjadi band penutup di malam kreasi seni.

Tidak perlu menunggu lama, semua yang hadir malam itu langsung pindah menuju layar besar yang ada di depan gedung perwakiIan IDB (Islamic Development Bank). Semua telah siap untuk mendukung klub favoritnya di Final Liga Champions. Dinginnya malam tidak terasa ketika acara nonton bareng dimulai. Kemeriahan terasa lewat teriakan-teriakan dukungan yang terdengar. Pertandingan terus berlanjut sampai akhirnya para pendukung MU malam itu harus menerima kenyataan pahit. Klub favorite mereka berhasil ditaklukan oleh Barcelona dengan skor akhir pentandingan 3-1.