Jumat, 31 Januari 2014

Teori Produktivitas Dalam Bekerja

Senin, 27 Januari 2013 
Bangun pagi dan bergegas pergi kini tengah menimpaku saat ini. Waktu pagi yang biasanya digunakan untuk bersantai perlahan harus aku lepas dan tinggalkan. Pada pukul tujuh tepatnya aku langsung bermain-main dengan gas motor. Siapa pun pasti setuju kalau hari Senin itu jalan di sudut manapun tengah padat padatnya. Jangan heran kalau kemacetan itu jadi teman akrab selama beberapa puluh menit. Sepanjang perjalan telepon genggamku tidak berhentinya berbunyi, nama orang yang sama muncul untuk memastikan aku bisa bertemu dengannya hari ini.

Aku harus berputar beberapa kali di jalan yang sama untuk menemukan sosok lelaki yang tengah menungguku. Kesamaan nama kampus STMIK IM dan STMIK AMIK sempat membuatku tertipu. Sampai dugaanku dari awal memang benar. Motorku sudah terparkir di sebuah rumah yang digunakan untuk tempat distribusi buku-buku sebuah penerbit. Tempat ini pernah aku datangi sebelumnya, kalau tidak salah tahun 2013 kemarin. Aku bertemu dengan Zaki lelaki yang dimaksud dalam cerita ini, ia menyalamiku dan menjelaskan sedikit tentang keperluannya padaku. Ia juga bilang kalau para pegawai di dalam sedang berdoa bersama dan rapat belum dimulai.

Aku diminta untuk membantu sebagai tim promosi online atau online marketer untuk produk aplikasi dari Mizan Application Publisher (MAP). Zaki bercerita sedikit kalau terpilih dirinya sekarang karena proposal darinya berhasil terpilih alhasil dia harus memenuhi undangan untuk rapat bersama tim hari ini. Awalnya dia menolak tapi pikirannya berubah setelah mengobrol dengan Irfan Amalee, CEO dari MAP. Dia mengaku kalau pengalamannya dalam online marketing masih sedikit oleh karena itu ia mengajakku untuk bergabung ke dalam tim ini.

Dibalik teriknya matahari dan debu-debu jalanan yang liar. Terlihat seorang lelaki berjalan mendekat kita berdua, dia adalah Irfan Amalee. Aku masih ingat ia berkemeja abu-abu dan tangannya memegang minuman penyegar cap kaki tiga.

Irfan Amalee sudah jauh lebih dulu masuk ke dalam rumah disusul dengan Zaki kemudian aku juga turut masuk. Lantai bawah dari rumah ini banyak dipenuhi oleh kardus-kardus yang isinya buku kebanyakan buku anak-anak setahuku. Langkah kedua kakinya berlanjut naik ke lantai dua dan disinilah tempat para pegawai bekerja. Belum lama datang Irfan Amalee meminta seluruh staff yang tengah bekerja untuk berkumpul karena akan ada rapat tentang keseluruhan produk digital yang saat ini tengah digarap.

Rapat diawali dengan pengenalan apa itu MAP berikut juga aplikasi mobile apa saja yang sudah dirilis ke pasaran. Ada aplikasi dari MAP yang target pasarnya untuk internasional terutama bagi keluarga muslim, aplikasi ini nantinya harus benar-benar menjadi aplikasi untuk keluarga muslim di seluruh dunia. Selanjutnya juga sang CEO muda ini membocorkan tentang aplikasi Hafidz Qur'an dan eHajj. Dalam benakku ini sudah tergambar sedikit apa tugas yang harus dikerjakan nantinya berkaitan dengan promosi online dan beberapa kampanye di dalamnya.

Pada semua staff kang Irfan menjelaskan dalam bekerja, kita harus punya target mulai dari tahunan, bulanan, mingguan sampai harian. Kalau misalnya target kita tidak bisa tercapai hari ini maka kita harus berusaha untuk mencapainya besok. Kalau tidak ada usaha itu dipastikan taget harian, mingguan atau tahunan tidak akan tercapai. Selepas itu kang Irfan membetikan gambarannya tentang pekerjaan. Kebanyakan dari kita bekerja sesuai dengan kemampuan namun sebenarnya dalam teori produktivitas bekeja itu harus diluar batas kemampuan tapi dengan jam kerja yang sama sekitar delapan jam cukup. Dengan begitu kita tidak perlu lagi membawa pekerjaan ke rumah. Itu yang terjadi pada Google mereka bekerja diluar batas kemampuan manusia. 

Setelah semua disampaikan bagian produksi dimintanya untuk kembali bekerja. Sementar itu aku belum beranjak dari kursi rapat karena harus mendapat arahan tentang bagaimana melakukan kampanya media sosial untuk aplikasi-aplikasi Mizan MAP yang tengah dibuat. Untuk itu mizan membuat sebuah platform 1001 hafidz quran untuk memudahkan segalanya. Aku juga dituntung untuk bisa membawa aplikasi ini mencapai target yang ditentukan yaitu 500.000 pengguna selama satu tahun.Ini akan jadi pengalaman baru sekaligus tantangan buatku yang tentunya perlu strategi kreatif.