Selasa, 30 Oktober 2012

Sengaja Tidak Memikirkan Judul

Pintu gerbang telah terbuka, sebuah motor melesat masuk membawa dua orang lelaki. Aku mengikuti laju motor itu dari belakang. Satu orang berjaket cokelat berjalan tegas manaiki setiap titian tangga, temannya mengikuti dari belakang. Sampailah mereka berdua pada sebuah kamar berukuran cukup besar, aku menyebut kamar itu sebagai markas Squad Bulukutek. Tidak pernah ada penjagaan ketat di markas ini, siapa pun bisa masuk tanpa syarat. Buktinya, sosok yang sudah tidak asing lagi pelantun tembang “Fana”, Salman bisa masuk secara terang-terangan. Kita punya cara untuk membuat dunia lebih baik yaitu dengan bersenang-senang. Squad Bulukutek punya tujuan menghapus semua kegelisahan di bumi pertiwi ini utamanya di kalangan generasi muda. Pemuda punya peranan besar untuk membahagiakan para wanita.

Ragil membaringkan badannya, matanya terpaku menatap setiap adegan di film. Ia tidak sendiri, ada Tachi duduk disampingnya. Aku baru mengenal Tachi dalam beberapa hari ini. Dia baru menyandang gelar sarjana. Sehari-harinya selalu bersama botak (panggilan akrab Ragil) berdua bersama mencari cinta. Taci masih punya tekad kuat untuk tidak berpacaran selain dengan Irma. Untuk bisa mengenal wanita ini lebih dekat, ia tak hentinya mengirim sms kepada Irma. Cobaan pertama sungguh berat sekali, sms pertamanya sampai sekarang belum di balas oleh Irma.

Patah hati tidak cukup hanya sekali harus sampai berkali-kali. Menertawakan kisah cinta orang lain dan meceritakannnya kedua perilaku ini bisa ditemukan pada diri Ozan. Tingkat keponya sudah tidak bisa diobati lagi. Dari sekian banyak kisah, satu kisah cinta dari Aksay yang terus menerus disebar luaskan ke semua orang. Aksay lelaki berkulit hitam dan berperawakan tinggi ini berkenalan dengan seorang wanita bernama Lala. Setelah berkenalan ia menyimpan harapan besar bisa menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman. Belum lama kata-kata seperti ini keluar dari mulut Lala “Lebih baik kita temenan aja,” katanya.

Akhir bulan mendekati akhir tahun 2012, bulan Oktober bisa pergi bebas karena tidak ada ikatan. Aku mengakhiri tawa sesudah satu persatu mata terpejam. Bulan November nanti aku akan sedikit membumbui tulisan dengan bahasa asing yang kupelajari. Semoga saja aku bisa dan dirimu mengeti.

Minggu, 28 Oktober 2012

Selamat Hari Blogger Nasional

Selamat hari blogger nasional yang diperingati setiap tanggal 27 Oktober. Terima kasih Tuhan, aku diberi kesempatan untuk bisa ngeblog. Menulis buatku adalah cara sederhana untuk merasakan kebahagiaan.

Rabu, 24 Oktober 2012

Teman Pengobat Rasa Lapar

Sepintar-pintarnya teman menahan lapar pada akhirnya akan menyerah juga. Punya pacar bagi seorang mahasiswa seperti menjadi korban kelaparan dalam sepekan. Bentuk nyatanya uang jajan untuk satu bulan bisa habis lebih cepat melebihi jangka waktu yang telah ditentukan. Jangan salah kalau di akhir bulan banyak yang memilih untuk tidak makan atau mengurangi jatah makan. Kalaupun terpaksa karena sudah tidak kuat lagi menahan guncangan cacing di dalam perut, biasanya teman dekat dijadikan senjata ampuh untuk mengemis makanan dengan dalih “namanya juga anak kost”. Kalau strategi pertama belum berhasil teman yang baru kenal bisa saja jadi objek empuk untuk mendapatkan makanan gratis.

Kemarin malam, aku menghentikan laju motorku sejenak di depan Angkringan. Angkringan bukanlah tempat yang istimewa, hanya sebuah tempat yang menyediakan makanan dan minuman dengan harga murah ditambah tempatnya nyaman untuk bersantai. Aku datang sendirian pada waktu itu lalu memesan es teh manis kesukaanku. Dari banyaknya kursi kosong, aku menempati salah satunya. Saat aku duduk, pemilik Angkringan menyambutku dengan paparan cerita tentang kejadian kemarin malam di depan kampusku. Katanya kemarin malam terjadi bentrok antar mahasiswa di depan kampus. Parahnhya bentrokan tersebut harus dibumbui oleh kekerasan seperti saling melempar batu dan aksi saling pukul memukul antara kedua kubu.

“Yang kemarin malam tawuran itu antara PMII dan HMI biasalah permasalahannya pasti itu. Cuma kalau sampai tawuran antar mahasiswa otak mereka itu sudah tidak ada,” katanya.

Kalau Kugy dan Kaenan punya radar Neptunus untuk melacak dimana keberadaan agen Neptunus. Kalau aku sebagai jurnalis kampus punya insting untuk menyampaikan berita ini kepada teman-temanku yang lain. Aku mengambil pesanan teh manis milikku lalu bergegas pergi meninggalkan Angkringan. Laju motorku ku arahkan menuju Asrama 2 Saudara.

Sesampainya di Asrama 2 Saudara aku menceritakan berita tawuran antar mahasiswa ke semua temanku yang kebetulan sedang berkumpul. Setelah mendengar itu, tidak ada satu pun dari mereka yang berucap “WOW” atau setidaknya bertanya sesuatu kepadaku. Aku mengambil kesimpulan kalau berita yang aku sampaikan sudah kadaluarsa. Benar saja, Nirra sudah lebih tahu bahkan katanya sampai ada 8 orang mahasiswa yang dibawa ke polisi karena kejadian tawuran itu. Seandainya ada Pradi,  aku pasti bisa mendapatkan respon agresif lewat beragam ekspresi dari raut mukanya.

Di sela-sela hangatnya kebersamaan, handphonekubergetar pertanda ada telepon masuk.Tampak di layar nama SUAKA Nasrul, aku mengangkatnya dengan tenang. Nasrul bertutur panjang lebar lewat telepon, aku bisa menangkap inti dari obrolan singkatnya di telepon. Punya pacar bukan jamaninan rasa lapar bisa hilang. Buktinya Nasrul rela menyisihkan sebagian pulsana hanya untuk menanyakan apakah di SUAKA ada beras! Mungkin baginya meminta makan ke pacar bukan kriteria lelaki idaman di mata Ocha pacarnya. Aku pikir jatah nasi Nasrul untuk satu bulan sudah habis ditelan sebagian oleh pacarnya.

Dalam catatan sejarah Nasrul punya segudang perjalanan cinta selama hidup. Salah seorang teman dekatnya Norman pernah bercerita kalau ketika SMA ia pernah menjalin hubungan dengan wanita bernama Ochi. Hubungannya dengan Ochi tidak semulus jalanan aspal atau beton. Seringkali ada kerikil dan lubang yang menguji kekuatan cinta mereka. Selanjutnya ada Ririn wanita manis bertubuh mungil ini pernah ditembaknya ketika awal-awal perkuliahan. Kabar buruknya Nasrul ditolak karena Ririn sudah punya pacar. Dari hasil perjuangan sengit, Ochalah wanita pengisi ruang hatinya sekarang.

Sulitnya melewati akhir bulan tidak hanya dirasakan oleh Nasrul tapi juga oleh mahasiswa lainnya yang bernasib sama. Teruslah berusaha menemukan nasi dan makanan sejatimu Nasrul.

Jumat, 19 Oktober 2012

Love In Paris, Penyegaran Baru Sinetron Indonesia

“Aku pengen banget ngerasain deg-degan kalau tangan aku dipegang sama orang yang aku sayang, aku pengen ngerasa deg-degan kalau aku dipeluk sama orang yang bener-bener aku sayang.” – Love In Paris

Waktu kemarin malam aku tidak sengaja melempar sebuah pertanyaan di twitter tentang Kota romantis baik itu di Indonesia atau di luar negeri. Pertanyaan itu mengundang respon dari para follower ada yang menjawab Bandung, Jatinangor, Yogyakarta, Cibubur, dll. Untuk di luar negeri sendiri ada yang menjawab Seoul, Venice, Milan, Barcelona, dan Paris. Ada alasan tersendiri mengapa setiap orang punya pilihan Kota romantis menurut diri mereka masing-masing. Contohnya Paris, kota yang dikenal dengan menara eifelnya menjadi Kota impian banyak orang di seluruh dunia.

Menurutku ada banyak cara untuk mengetahui lebih banyak tentang keindahan Kota Paris misalnya dengan pergi langsung ke kota impian, menggali informasi tentang Kota Paris lewat internet, menonton film, dan menonton sinetron Love In Paris. Sebenarnya, aku menyangka kalau Love In Paris merupakan sebuah tayangan Film Televisi (FTV) dimana satu cerita habis dalam sekali tayang. Ternyata setelah muncul jadwal tayangnya setiap hari berati ini bukan FTV tapi sinetron yang setiap episodenya berkelanjutan.

Tayangan sinetron di Indonesia perlu sedikit penyegaran. Masyarakat mungkin tidak merasa jenuh dengan konflik di sinetron yang kesannya dibuat-buat dan alur cerita yang tidak masuk akal. Tapi, semoga dengan hadirnya sinetron dengan setting di luar negeri bisa memberi pengetahuan baru kepada para penikmat sinetron di Indonesia. Kota Paris dikenal dengan La Grandeur, Le Bonheur, La Richesse, danl’elegance. Disana ada bukit Montmartre yang indah setinggi 130 M dan ada monumen paling terkenal di Paris yaitu Arc De Triomphe, sebuah gapura kemenangan dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan menghormati jasa tentara kehormatannya.

Love In Paris merupakan karya istimewa dari ScreenPlay Production dibintangi oleh Michelle Zudith, Rio Dewanto, Yunita Siregar dan Dimas Anggara. Berikut cuplikan dari sinetron Love In Paris yang mulai tayang hari Senin, 22 Oktober 2012 di SCTV pukul 19.30



Sondtrack sinetron Love In Paris diambil dari lagu milik Sammy Simorangkir (ex vokalis Kerispatih) berjudul “Dia”.

Sammy Simorangkir - Dia (OST Love In Paris)

Kamis, 18 Oktober 2012

Desahan Tetangga Sebelah

Pada malam itu setiap dari kita sibuk dengan kegiatan masing-masing dimulai dari Havk yang tidak pernah lepas dari ponser pintarnya biasanya, ia suka chatting dengan beberapa wanita di BBM termasuk dengan bule. Ozan dengan gesitnya menyelesaikan satu persatu tantangan di games PS yang sedang dimainkannya. Sidhy ada di kamar pinggir, ia tengah terbaring sendirian sambil mendengarkan lagu-lagu cinta yang punya memori indah bagi dirinya. Lette pada malam itu tak hentinya terus gelisah menceritakan kisah cintanya yang kandas karena hati kekasihnya dulu sudah ditembak oleh polisi. Itu mungkin alasan kuat kenapa nama polisi yang dimaksud harus diulang beberapa kali. Aku sendiri menjadi pendengar setia semua kegelisahan cintanya. Jujur aku yang ganteng ini tidak dibayar serupiah pun untuk mendengarkan semua cerita dari temanku ini. Squad BULUKUTEK belum benar-benar lengkap karena ada yang absen bertugas yaitu Ragil dan Fadil.

Hampir tidak ada satupun anggota Squad BULUKUTEK yang ingat kapan kita terbentuk. Untuk nama BULUKUTEK sendiri ditemukan dengan mudah oleh Sidhy @KaryDiryo lewat mention di twitter kepada kita semua dan tidak perlu rapat untuk menyetujui nama tadi karena sebelum diusulkan nama itu kita semua sudah setuju. Ketangguhan dari Squad BULUKUTEK dibuktikan dengan kehebatan kita menaklukan hati wanita setidaknya bisa dekat lebihnya mungkin bisa jadi pacar. Kenyataannya yang berhasil hanyalah satu yaitu Lette karena dia punya pacar dan tidak jomblo. Aku takkan pernah berhenti melangkah dalam hal mendekati wanita semua ilmunya aku dapatkan lewat tayangan FTV rutin setiap pagi, siang dan malam di SCTV atau RCTI.

Tiba-tiba saja Havk keluar dari markas sambil berjalan merunduk, matanya tidak pernah lepas dari layar ponser pintar BlackBerry. Aku melihatnya sedikit heran, Ozan juga ikut memperhatikan apa alasan Hvk keluar dan bertanya “Rek kamana maneh?” katanya singkat. Sebenarnya insting apakah yang sedang dipertajam oleh Havk? Belum sampai hitungan menit, lelaki berkecamata itu masuk kembali ke markas dan langsung melempar senyum manjanya kepada kita semua. Ia tengah membisikan sesuatu kepada Lette mereka berdua lalu keluar bersama sepertinya mencoba memecahkan teka-teki yang sedang terjadi. Tanpa perlu ada komando, Ozan sudah ikut keluar. Seperti layaknya penyusup mereka bertiga kembali masuk ke markas lalu melepas tawa dan jerit yang memuncak. Aku semakin dibuat bingung dan penasaran oleh tingkah laku mereka.

Setelah tahu apa yang baru saja terjadi pada malam itu, aku, Ozan, Lette pergi keluar untuk memastikan kalau di kamar sebelah dalam kondisi baik-baik saja. Maksudnya desahan dalam hening yang dimaksud terdengar oleh kita. Hmmmm............Acgghhhhhhhh........hmmmmmmm. benar saja suara itu terdengar samar-samar dari balik tembok tetangga sebelah. Jujur saja, kita bertiga dibuat betah untuk lama-lama berdiri disini. Dari dalam markas Havk tertawa dengan keras. Kamera ponselnya dengan cepat dinyalakannya untuk memotret kita bertiga. Aku sudah seperti tersangka penyadap suara kebahagiaan orang lain.

Memang sulit dipercaya tapi itu nyata terjadi. Suara desahan dari merupakan curahan kebahagiaan dari tetangga sebelah yang sudah menikah. Kata Havk dan Lette sang lelaki perkasa sudah bekerja dan wanitanya masih berstatus sebagai mahasiswi. Itulah malam Jumat terindah bagi Squad BULUKUTEK. Rugilah anggota yang tidak datang seperti Ragil dan Fadil. Pesan dari BULUKUTEK adalah sesuatu yang tidak pernah kita duga-duga sebelumnya bisa terjadi kapan saja terutama di malam Jumat.