Sabtu, 29 Desember 2012

Membeli Air Mata

Langkahku terhenti di depan sebuah tangga menuju bioskop 21 Jatos, aku mengetik sms untuk mengetahui keberadaan temanku.

“Utee lagi di mana?” begitulah isi smsnya
 “Aku di foodcourt,” balasnya
Aku membalas lagi smsnya “Aku udah ada di depan foodcourt,” kataku.

Tampak dari jauh dua orang wanita berjalan mendekat dan menunjuk ke arahku, kursi di dekatku yang tadinya kosong mulai ditempati olehku dan mereka berdua. Foodcourt ini sering digunakan sebagai tempat berkumpulnya anak muda. Mereka datang, saling bertemu, memesan makanan, dan mengobrol sampai berjam-jam membicarakan banyak hal. Uteee dan Lia tengah menikmati minuman yang mereka beli. Minuman itu menarik perhatianku untuk mencobanya, aku bertanya pada Uteee “Itu minuman apa te.” Kataku.

Lalu ia menjawab “Gak tau sih ini apaan, mau nyobain gak?” katanya.

Aku membaca nama minumannya Air Mata Kucing , minuman kesehatan khas Malaysia. Warnanya coklat muda sama seperti teh, aku mulai mencoba menyedotnya. Rasanya tidak terlalu manis dan agak sedikit asam. Dalam hati aku berucap, kenapa minuman dari Malaysia ini bisa dijual di Indonesia terlebih rasanya terasa aneh di lidahku.

Minuman Air Mata Kucing aku berikan kembali kepada Uteee, es di dalamnya sudah mencair tak tersisa lagi. Tinggal beberapa menit lagi film 5cm akan tayang di bioskop. Aku menjadi pendengar setia obrolan dua wanita di depanku. Obrolan panjang keduanya sempat terpotong sebentar karena kedatangan dua orang teman mereka. Satu dari mereka duduk dan satu lagi memilih untuk berdiri.

Aku, Uteee dan Lia sudah masuk ke studio, kita bertiga mendapat kursi di jajaran depan dekat dengan layar bioskop. Kursi di studio hampir terisi semua oleh penonton. Lampu studio mulai di gelapkan dan akhirnya aku bisa mulai menonton film 5cm. Film ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Donny Dirgantoro berkisah tentang persahabatan 5 anak muda dengan segala keunikan masing-masing, mereka adalah Genta, Arial, Zafran, Riani dan Ian. Mimpi mereka berlima adalah menaklukan puncak gunung tertinggi di pulau Jawa yaitu gunung Mahameru.

Sejak awal pengenalan karakter seluruh penonton sudah dibuat tertawa. Hal-hal lucu ditampilkan dengan polos dan tidak ada kesan dibuat-buat. Kehadiran para pemain muda seperti Herjunot Ali, Raline Shah, Fedi Nuril, Pevita Pearce, Igor Saykoji, dan Denny Sumargo menjadi daya tarik dari film yang disutradari oleh Rizal Mantovani ini. Selain itu film 5cm mulai tayang di bioskop di tanggal cantik 12.12.2012.

Genta merasa persahabatan mereka selama ini hanya begitu-begitu saja. Ia mengusulkan untuk tidak bertemu dan menghentikan komunikasi antara mereka berlima selama tiga bulan. Setelah tiga bulan, mereka berlima akan bertemu di sebuah tempat yang masih dirahasiakan. Genta menjanjikan ini akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan selama hidup. Dari sinilah mimpi untuk menaklukan puncak gunung tertinggi di Jawa dimulai.

Pendakian demi pendakian membawa mereka berlima pada tantangan terakhir menaklukan puncak gunung Mahameru. Suasana romantis berubah menjadi ketegangan, aku bisa melihat itu dari raut muka Uteee dan Lia. Dikuatkan oleh scoring musik yang menegangkan. Arial merasa tidak sanggup lagi menuju ke puncak karena kedinginan, Ian terus berusaha mendaki,. Tiba-tiba banyak bebatuan dari puncak jatuh ke bawah. Dinda terjatuh, telinganya terluka dan Ian tidak sadarkan diri. Mata Lia dibanjiri air mata karena sedih dan khawatir Ian akan mati. Uteee juga mulai meneteskan air mata tapi tidak dengan aku. Ian terus dibangunkan, keempat sahabatnya tidak ingin ia mati. Ian akhirnya bisa kembali sadar, mereka berlima berhasil mewujudkan mimpi menaklukan puncak gunung Mahameru di tanggal 17 Agustus.

Seandainya tadi sebelum menonton Uteee dan Lia tidak membeli minuman air mata kucing mereka berdua tentu tidak harus menangisi lelaki bernama Ian yang matinya hanya pura-pura. Aku bangga bisa tinggal di Indonesia karena keindahan alamnya. Film 5cm mengajarkan untuk percaya pada kekuatan mimpi, persahabatan, dan cinta.

1 komentar:

  1. waaah seru banget dong kayanya... tapi udah bukunya belum baca filmnya juga belum di tonton... :D

    BalasHapus